Warga Serbu Pasar Ramadhan
Sebagaimana tahun-tahun lalu, pasar Ramadhan di Jalan Kesuma Bangsa ini selalu menjadi tempat favorit warga untuk membeli panganan berbuka puasa. foto: mansyah
KEBERADAAN pasar Ramadhan rupanya tidak disia-siakan warga Samarinda. Ini terbukti di hari pertama umat Muslim melaksanakan ibadah puasa. Saat sore hari hingga menjelang senja, serta merta keramaian tampak di pasar Ramadhan. Sejumlah lokasi penjual panganan khas berbuka puasa ini diserbu warga, seperti halnya yang terletak di tepi ruas Jalan Kesuma Bangsa.
Dari pantauan, pengunjung di sana cukup membeludak. Demikian halnya pasar Ramadhan di Jalan Lambung Mangkurat. Bahkan pasar wadai tersebut memacetkan arus lalu lintas di depan Masjid Baiturrahim. Untungnya, kondisi ini nampaknya sudah diantisifasi instansi terkait. Karena beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bersiaga di lokasi.
Di sisi lain, beraneka macam jenis makanan mengundang selera dipajang dengan apik. Baik berupa kue maupun makanan setelah berbuka seperti ikan bakar, gulai ayam, sambal goreng tempe hingga minuman favorit saat Ramadhan, yakni es buah dan buah kurma serta aneka macam panganan lainnya.
Para pengunjung yang membeli makanan biasanya warga yang tidak memiliki waktu membuat sendiri untuk berbuka, hingga memilih membeli di pasar Ramadhan. Di samping, juga karena di pasar Ramadhan terdapat banyak pilihan rasa dan jenis makanan untuk berbuka.
“Tidak sempat bikin kuenya, jadi beli saja. Sambil menunggu waktu berbuka sekalian saja jalan-jalan,” ujar Nisa. Lain halnya dengan Tomi, karyawan swasta ini mengaku, di rumahnya tidak ada yang membuat makanan untuk berbuka.
“Jadi pengen yang praktis aja, sekalian jalan-jalan,” akunya setelah membeli sepotong kue seharga Rp 4 ribu dan es buah Rp5 ribu berukuran gelas kecil. ash
Dari pantauan, pengunjung di sana cukup membeludak. Demikian halnya pasar Ramadhan di Jalan Lambung Mangkurat. Bahkan pasar wadai tersebut memacetkan arus lalu lintas di depan Masjid Baiturrahim. Untungnya, kondisi ini nampaknya sudah diantisifasi instansi terkait. Karena beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bersiaga di lokasi.
Di sisi lain, beraneka macam jenis makanan mengundang selera dipajang dengan apik. Baik berupa kue maupun makanan setelah berbuka seperti ikan bakar, gulai ayam, sambal goreng tempe hingga minuman favorit saat Ramadhan, yakni es buah dan buah kurma serta aneka macam panganan lainnya.
Para pengunjung yang membeli makanan biasanya warga yang tidak memiliki waktu membuat sendiri untuk berbuka, hingga memilih membeli di pasar Ramadhan. Di samping, juga karena di pasar Ramadhan terdapat banyak pilihan rasa dan jenis makanan untuk berbuka.
“Tidak sempat bikin kuenya, jadi beli saja. Sambil menunggu waktu berbuka sekalian saja jalan-jalan,” ujar Nisa. Lain halnya dengan Tomi, karyawan swasta ini mengaku, di rumahnya tidak ada yang membuat makanan untuk berbuka.
“Jadi pengen yang praktis aja, sekalian jalan-jalan,” akunya setelah membeli sepotong kue seharga Rp 4 ribu dan es buah Rp5 ribu berukuran gelas kecil. ash
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home